Sistem Penilaian Angka Kredit Dosen

Contoh Peer Review

Terakhir diperbarui: 04 August 2021

Contoh Peer Review

[Wajib untuk Setiap Karya Ilmiah (Karil)]

DASAR HUKUM

Kewajiban melakukan review pada setiap karya ilmiah yang digunakan untuk kenaikan jabatan akademik/pangkat dosen oleh sejawat sebidang ilmu (Peer Review) dan persyaratan sebagai reviewer, tertera di Perarturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Inobesia No. 17 Tahun 2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI, Pasal 7, 8 dan 9, yang tertulis sebagai berikut:

FORM PEER REVIEW

Form isian Peer Review dicontohkan di dalam LAMPIRAN PERATURAN BBRSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KBBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NO. :4/VIII/PB/2014 DAN NO : 24 TAHUN 2O14 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN RBFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TBNTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA dan SE DITJEN DIKI TENTANG TATA CARA PENILAIAN KARIL (BUKU/HKI, JURNAL, PROSIDING) YANG DITUANGKAN DALAM FORMAT PEER REVIEW, DAN MENJADI KEWAJIBAN UNTUK MENILAI SETIAP AJUAN KARIL TSB ADALAH MENGANDUNG KOMPONEN BERIKUT INI:

a. Kelengkapan karya ilmiah (10%):

  • Memenuhi Kriteria jurnal nasional atau nasional terakreditasi atau jurnal internasional atau internasional bereputasi.
  • Karya ilmiah di tulis dengan baik, sesuai struktur artikel /paper yang standar yang baik sebagaimana dalam “instruction for author”
  • Penggunaan bahasa INA atau salah satu bhs resmi PBB yang baik, misal jangan campur campur bahasa Inggris dan bahasa Indonesia atau lainnya
  • Semua acuan yang ada di pustaka diacu dalam batang tubuh karya ilmiah
  • Ada benang merah antara topik-latar belakang-tujuan-metodologi-hasil & pembahasan-simpulan-pustaka acuan

b. Ruang Lingkup dan Kedalaman (30%):

  • Menjelaskan apa yang diteliti
  • Menjelaskan apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh peneliti-peneliti lain atau peneliti itu sendiri jika ada keterkaitan dengan penelitian sebelumnya
  • Mengungkapkan kekurangan dari penelitian sebelumnya
  • Menjelaskan hasil penelitian sebagai kontribusi keilmuan
  • Tingkatkedalamandilihatdariketerlibatanpustakaacuandalampembahasan

c. Kecukupan dan Kemutahiran Data (30%):

  • Semua unsur struktur dipenuhi
  • daftar pustaka up to date (5-10 tahun terakhir)
  • Umumnya jumlah pustaka jurnal dan seminar lebih banyak dari buku (standar minimal = min 60% pustaka primer : maks 40% Pustaka sekunder)
  • Tidak mengulang apa yang sudah ditulis sebelumnya, yang sudah ditulis harus ditulis ulang atau cukup menjadi acuan saja
  • Artikel yang baik membuktikan hasil penelitian, simulasi atau pengolahan data dan pengamatan atau eksperimen yang dilakukan in line dan  kesimpulan yang dituliskan sudah sahih. Jika  artikel  yang ditulis  hanya sampai simulasi tanpa ada eksperimen atau observasi yang mendalam , belum tuntas  

 

d. Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan/Jurnal on line dan seminar harus diunggah (30%) Jurnal  sesuai tampilan jurnal yang dibuat dengan format OJS  Home, about, archive, current,…….

  • Alamat fisik pengelola jurnal bisa dilacak , tidak cukup dengan menyatakan alamat laman saja
  • Chef Editor, editor adalah pakar di bidangnya dan dapat dilacak
  • Jumlah artikel dalam suatu terbitan wajar dan dalam satu nomor penerbitan biasanya tdk lebih dari 2 penulis yang sama.
  • Regularitas/keberkalaan penerbitan sesuai dengan pernyataan jurnal
  • Kontributor dalam setiap terbitan
  • Konsistensi dengan “instruction for auhtor”
  •  

a. Kelengkapan isi Buku (mempunyai ISBN)

  • Cover berisi judul , nama penulis
  • Kata Pengantar
  • daftar isi, daftar gambar
  • Pendahuluan
  • Kajian analisis dan sintesis
  • Diskusi
  • Kesimpulan
  • Daftar Pustaka
  • Glosari
  • Indeks
  • Halaman belakang : Riwayat hidup penulis

b. Ruang lingkup dan pembahasan:

  • Sesuai dengan bidang ilmu penulis dan sifat buku Monograph atau referensi
  • Pembahasan secara mendalam dan memberikan suatu pandangan yang baru
  • Karena merupakan suatu buku yang ditulis dari karya ilmiah atau pun laporan penelitian maka penulis harus mampu meramu kembali tulisan yang ada dan tidak mengulang apa yang sudah ditulis

c. Kecukupan dan kemutakhiran data/informasi

  • Daftar pustaka berasal dari buku , paper dan artikel yang relatif baru (5-10 tahun terakhir)
  • Semua bagian diuraikan dengan baik dan jelas
  • Semua daftar referensi diacu dalam tulisan
  • Buku R atau M bukan buku disertasi atau buku ajar
  • Tulisan berasal dari penelitian multi years

d. Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan

  • Diterbitkan oleh penerbit yang dikenal dan mempunyai versi on line
  • Bukan foto kopy atau cetakan khusus untuk kepentingan kenaikan jabatan
  • Memenuhi ketentuan buku (Sering terjadi dalam kata pengantar disebut buku R atau M sebagai Buku ajar)  keliru

a. Kelengkapan karya ilmiah:

  • Memenuhi Kriteria prosiding nasional atau internasional. 
  • Karya ilmiah di tulis dengan baik, sesuai struktur artikel /paper yang standar yang baik sebagaimana dalam “instruction for author”
  • Penggunaan bahasa INA atau salah satu bhs resmi PBB yang baik, misal jangan campur campur bhs Inggris dan bhs Indonesia atau lainnya
  • Semua acuan yang ada di pustaka di acu dalam batang tubuh karya ilmiah
  • Ada benang merah antara topik-latar belakang-tujuan-metodologi-hasil dan pembahasan-simpulan-pustaka acuan

b. Ruang Lingkup dan Kedalaman:

  • menjelaskan apa yang diteliti, apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh  peneliti-peneliti lain atau peneliti itu sendiri jika ada keterkaitan dengan penelitian sebelumnya
  • mengungkapkan kekurangan dari penelitian sebelumnya
  • Menjelaskan hasil penelitian sebagai kontribusi keilmuan
  • Tingkat kedalaman dilihat dari keterlibatan pustaka acuan dalam pembahasan

c. Kecukupan dan Kemutahiran Data:

  • Semua unsur struktur dipenuhi, daftar pustaka up to date (5-10 tahun terakhir)
  • Umumnya jumlah pustaka jurnal dan seminar lebih banyak dari buku
  • Tidak mengulang apa yang sudah ditulis sebelumnya, yang sudah ditulis harus ditulis ulang atau cukup menjadi acuan saja
  • Artikel yang baik membuktikan hasil penelitian, simulasi atau pengolahan data dan pengamatan atau eksperimen yang dilakukan in line dan  kesimpulan yang dituliskan sudah sahih. Jika  artikel  yang ditulis  hanya sampai simulasi tanpa ada eksperimen atau observasi yang mendalam , belum tuntas  

d. Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan/Prosiding seminar

  • Memenuhi ketentuan konferensi /seminar
  • Ada call for paper (yang serius umumnya diunggah satu tahun sebelum pelaksanaan konferensi
  • Mempunyai Scientific committee, technical committee dan pakar dibidangnya dan dapat dilacak 
  • Jadwal acara konferensi dan daftar isi prosiding seminar
  • Jika prosiding seminar tidak dapat ditemui on line , scan artikel , daftar isi, scientific committee dan unggah di laman repository PT

Contoh Form Isian Peer Review untuk: JURNAL ILMIAH/PROSIDING/BUKU/HKI.

CONTOH PRAKTIK BAIK: PEER REVIEW