Informasi tentang Jurnal Telkomnika dan IJAER

Pada tanggal 4 Juni 2015 telah diunggah dilaman pak.dikti.go.id berita tentang Jurnal Telkomnika Telecommunication, computing dan Electronics and Control ISSN 1993-6930 yang termasuk di dalam daftar Scimagojr–Elsevier dan jurnal yang masuk dalam daftar Scimagojr dikatagorikan sebagai jurnal internasional bereputasi, dan Telkomnika juga adalah Jurnal nasional terakreditasi Dikti dengan peringkat A sejak tahun 2013. Disebutkan bahwa terdapat 2 buah artikel (karya ilmiah) pada penerbitan Telkomnika Vol xx dan y bulan 2014 yang tidak memenuhi persyaratan sebagai karya ilmiah internasional bereputasi. Pada awal Juli 2015 Tim PAK untuk suatu kepentingan melihat kembali kedua artikel pada volume dan nomor yang sama dari Jurnal Telkomnika versi online dan ditemukan bahwa kekurangan dalam kedua artikel tersebut telah diperbaiki dan jika dibandingkan dengan edisi cetak yang dilampirkan dalam usulan kenaikan jabatan tidak sama lagi.

Apa yang dilakukan redaksi Jurnal Telkomnika dengan memperbaiki artikel online yang sudah diterbitkan adalah tidak lazim meskipun nampaknya merupakan suatu upaya memperbaiki citra jurnal Telkomnika. Disisi lain hal ini menunjukkan bahwa Jurnal Telkomnika tidak dikelola dengan baik sehingga diragukan apakah semua artikel yang telah diterbitkan direview oleh pakar yang berpengalaman sesuai bidangny atau tidak direview. Meskipun suatu artikel telah diterbitkan oleh Jurnal yang masuk dalam katagori jurnal inernasional bereputasi tetapi Tim PAK tetap memperhatikan tata cara penulisan karya ilmiah agar dapat diakui sebagai karya yang bermutu.

Dengan demikian artikel artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Telkomnika ISSN 1993-6930 tidak dapat diakui sebagai karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

2.Jurnal IJAER(International Journal of Applied Engineering Research) dari publisher RIP (Research India Publication) adalah salah satu jurnal yang masuk dalam list Scimagojr tetapi juga masuk dalam list Jeffrey Beall. Perlu diketahui RIP mengelola 217 Jurnal. Pada tahun 2014 terbit sebanyak 24 nomor. Dalam hardcopy ( ditemukan dalam salah satu berkas usulan kenaikan jabatan ke Guru Besar) volume no 9 number 22 , 2014 daftar Isi ( contents) yang terdiri dari 14 karya ilmiah. . Dari penyelusuran on line jumlah artikel (karya ilmiah) yang terbit pada IJAER volume 9 number 22, 2014 contents terdiri terdapat lebih dari 700 artikel yang artinya tidak sesuai dengan versi hardcopy.

Hal lain yang tidak lazim adalah dalam penulisan judul artikel yang mana ditemukan judul artikel dihalaman 13027-13045 dengan tandanya “?” . Sesuatu yang juga tidak biasa dalam penulisan judul artikel. Juga penulisan nama editor-in-Chief yang tidak tercantum dilaman on line www.ripublication.com/call_for_papers/ijaer.pdf dan berbeda dengan versi hard copy .

Dengan demikian karya ilmiah di jurnal IJAER tidak dapat diakui sebagai karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

You may also like...

Leave a Reply