Overlap Condition Journals
Bapak/Ibu dosen yth,
Beberapa perkembangan artikel di jurnal menunjukkan beberapa hal yang perlu mendapat masukan bapak/ibu . Beberapa waktu lalu ditemukan terdapat e-Journal yang terindeks di scopus www.scimagojr.com mempunyai SJR ( impact factor) namun termasuk juga dalam daftar jurnal meragukan ( questionable/predatory journals) oleh Jeffrey Beall. Yang artinya ada beberapa jurnal yang dapat dianggap sebagai jurnal internasional bereputasi namun disisi lain dianggap sebagai jurnal meragukan, dan suatu jurnal yang dengan dua kondisi berbeda ini sering disebut jurnal dengan overlap condition. Untuk itu kami mengharapkan masukan dari Bapak/Ibu apakah jurnal seperti ini masih dapat dikatagorikan sebagai jurnal internasional bereputasi.
A. Beberapa jurnal dengan kondisi overlap yang sudah ditemukan oleh Tim PAK.
- Publisher: International Digital Organization for Scientific Information (idosi) www.idosi.org/journals.htm , nama jurnal : Academic Journal of cancer Research. Kejanggalan yang sudah diketahui :
- Seorang author namanya tercantum dalam seluruh artikel dalam satu nomor terbitan,
- Volume dan nomor terbitan tidak beraturan, dalam satu tahun dapat terbit lebih dari satu volume
- Pada satu issue dimuat artikel2 yang author nya dari wilayah tertentu.
- World Scienctific and Engineering Academic Society (WSEAS) www.wseas.org. Salah satu Associate Editor di jurnal WSEAS Transactions on Circuits and Systems pernah ditemui oleh salah seorang anggota Tim PAK ditahun 1999 di Perth sudah berumur hampir 80 tahun, dan artinya sekarang sudah mendekati 100 tahun usianya , apakah mungkin?
- Publisher World Academy of Science Engineering and Technology (WASET) www.waset.org juga perlu dicermati dan diberikan pendapat tentang jurnal.
- Publisher Academic Journals salah satunya African Journal of Bio Technology , terindeks scopus mempunyai SJR. Menurut Jeffrey Beall jurnal ini dikelola oleh satu orang . Kalau dilihat foto Editornya adalah orang orang yang sudah sangat sepuh usianya mungkin sama dengan yang di Publisher WSEAS.
Kalau diperhatikan perkembangan terakhir, Jeffrey Beall menyajikan data:
- Jurnal meragukan tahun 2011,sebanyak 18 buah
- Jurnal meragukan tahun 2012 sebanyak 23 buah
- Jurnal meragukan tahun 2013 sebanyak 225 buah
- Jurnal meragukan tahun 2014 sebanyak 477 buah
Oleh karena itu mungkin masih banyak jurnal overlapping lainnya, silahkan memberikan masukan.
B. Elsevier yang merupakan salah satu Publisher dari negeri Belanda menawarkan jika ada konferensi berkualitas baik dan memerlukan prosiding mereka mempunyai paling tidak 20 subject category procedia yang siap menampung . lebih lanjut bisa dilihat di www.elsevier-products/procedia. Yang menjadi pertanyaan , ada procedia yang sudah terindeks scopus dan mempunyai SJR ( Energy Procedia) dan ada yang belum terindeks (Procedia Technology). Apakah prosiding seperti ini dapat disetarakan dengan jurnal internasional bereputasi?
C. The Dhaka Universtiy Journal of Pharmaceutical Sciences mencoba untuk mengecoh para scholar se olah olah sama dengan Dhaka Universtiy Journal of Pharmaceutical Sciences yang terindeks di scopus. Perlu kehatian hatian dalam mempublikasikan hasil penelitian di suatu jurnal , kemiripan nama jurnal bias berakibat fatal
D. Internasional society for Horticultura Sciences (ISHS) menerbitkan beberapa journal ( sering disebut Proceeding) yang berasal dari semua makalah di seminar /symposium di lingkungan asosiasi ini. Nama jurnal nya utama Acta Horticulturae( AH) terindeks scopus dan mempunyai SJR . Kalau terbit sebagai jurnal salah satu jurnalnya bernama Proceeding of the Internasional ISHS –ProMUsa Symposium on Global Perspective on Asian Challenge. Acta Horticulturae tidak ada dalam list JB namun yang jadi pertanyaannya adalah, jurnal2 AH yang terindeks scopus berupa proceeding dan jumlahnya cukup banyak ( 20 buah)
E. Dari masukan yang disampaikan oleh rekan Tim PAK ada artikel “Who’s afraid of peer review?” yang diterbitkan di SCIENCE 4 October 2013 vol 342 http://www.sciencemag.org/content/342/6154/60.full.pdf silahkan baca lebih lanjut. Pengujian yang dilakukan oleh J Bohannon dengan menggunakan bogus paper nya mengungkapkan bahwa paling tidak 20% jurnal yang dikatagorikan predatory journal oleh Jefrrey Beall menolak paper tsb sehingga dapat dikatakan sebagai jurnal yang baik proses reviewnya . Sedangkan 45% jurnal yang terindeks di DOAJ ( The Who’s Who credible open acces journals) menerima paper tsb. Beberapa jurnal yang dipilih dan dikirim bogus paper dari publisher Elsevier, Wolter Kluwer ( pembeli Medknow) dan Sage semua menerima bogus paper itu. Cerita lebih lengkap silahkan baca di tautan terkait . Oleh karena itu para dosen yang akan mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal inernasional harus berhati hati dan perlu cek dan recek apakah jurnal tersebut adalah jurnal inernasional bereputasi.