Hati-hati dalam Memilih Jurnal/Seminar Internasional

Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan sedikit penelusuran atas IPN Education Group sebagai penyelenggara seminar internasional. Hasilnya, banyak ketidakjelasan yang ditemukan. Sayangnya, banyak peneliti yang sudah menjadi korban. Berhati-hatilah di dalam memilih jurnal/seminar internasional untuk publikasi.

image001
Penyelusuran salah satu Chief Editor IPN Education Group International Scientific Committee 2016-2017 sebagai contoh penelusuran di scopus atas nama Prof. Bala Manlam dari Sam Houston University, USA, ditemukan bahwa ternyata tidak ada karya ybs. yang terindeks di Scopus.

Dewan Redaksi IPN Education Group

Dewan Redaksi IPN Education Group

Penelusuran atas Prof. Bala Manlam (Sam Houston University, USA) pada Scopus tampak pada gambar berikut ini.

image003

Pencarian tidak ditemukan

Editor member dari Indonesia mempunyai satu karya ilmiah yang jika ditelusuri, diterbitkan di American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture (AENSI publisher). Jurnal ini termasuk dalam kategori meragukan.

image004image005image006

Pada gambar di atas terdapat tulisan “Director Conference management and Publication Dato’ Azuan Ahmad Al –Idrus( Dato’AAAI)”.

Dato’ Azuan Ahmad Al-Idrus

IPN Conference Advisor

IPN Education Group

Nama Dato’ Azuan Ahmad Al-Idrus tidak ditemukan link dengan perguruan tinggi manapun di Malaysia.

Pencarian nama Dato’ melalui Google hanya ditemukan informasi di FB. Pada Google Scholar pun tidak ditemukan karya atas nama Dato Azuan Ahmad Al Idrus.

Di Facebook dinyatakan ybs lulusan University Putra Malaysia (UPM) , informasi yang diperoleh dari alumni centre UPM tidak ada alumni yang bernama Dato’ Azuan Ahmad Al Idrus.

image007

image008

Dato’Azuan Ahmad Al Idrus datang ke kampus-kampus (PTN)  di Indonesia Timur untuk berkolaborasi, bahkan salah satu PTS yang cukup besar di Bandung bagian selatan pernah bekerja sama. Selain itu mereka juga mencari dosen untuk mengikuti international conference yang diselenggarakan oleh IPN Education Groups.

Dato’ AAAI menyatakan Jurnal International Journal of Applied Engineering Research (IJAER)  dari Publisher Research Indian Publication ( RIP )  dan Jurnal  Australian Journal of Basic and Applied Sciences( AJBAS)  dari AENSI publisher adalah jurnal yang baik. Padahal, artikel di Jurnal IJAER dan AJBAS sering ditemukan sebagai karya ilmiah yang tidak bermutu dalam penilaian kenaikan jabatan, karena itu  jurnal IJAER, AJBAS dan jurnal dari Publisher  RIP dan AENSI  dikatagorikan sebagai jurnal meragukan. Artikel di jurnal dari publisher RIP dan AENSI tidak dapat diakui sebagai karya ilmiah untuk pemenuhan persyaratan Lektor Kepala ke Guru Besar.

Perlu diketahui meskipun laman yang dibuat oleh Dr. Jeffrey Beall menjadi salah satu laman yang sering dirujuk  oleh Tim PAK untuk mencari informasi tetapi Kementerian Ristekdikti tidak ada hubungan dengan Jeffrey Beall.

Di Indonesia pada tahun 2012 pernah ditemukan jurnal yang tidak jelas dan menyatakan sebagai jurnal Himpunan Alumni  dari suatu daerah di Indonesia dan alamatnya antara lain di Sekeloa Bandung dan Rawamangun Jakarta.  IPN network kemungkinan besar adalah organisasi yang tidak jelas yang berorientasi mencari uang dengan memanfaatkan ketidaktahuan dosen mengenai jurnal yang bereputasi dan seminar yang bermutu.

You may also like...

Leave a Reply